“Milia, jangan rindu. Itu berat, kamu tak akan kuat. Biar aku saja.” ucap si Dilan.
Walah..walah..ini mah Milea bukan Milia. Beda ya mooie vechter, yang kita bahas kali ini si milia yang biasanya nongol di wajah. Mari kita kupas tuntas!
Biasanya di wajah (kebanyakan di bawah mata) ada muncul bejolan kecil-kecil yang berkelompok dan cukup sulit hilang hanya dengan skincare. Ini termasuk permasalahan kulit yang cukup jadi PR berat bagi penderitanya. Muncul milia di kulit terutama pada wajah cukup menggangu penampilan. Benar nggak mooie vechter?
Kalau wajah Neng Ai ada milia beberapa, meskipun sedikit tapi cukup mengganggu penampilan. Udah muncul jerawat ditambah kelahiran si milia. Mereka sukses total membuatku insecure for long time. Adakah yang mengalami hal sama sepertiku mooie vechter? So, bagi yang lagi menjalin hubungan dengan milia harap bersabar ya. Simak lebih lanjut! Siapa tahu ada solusi di balik tulisan ini.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang milia, termasuk penyebabnya, perawatan skincare yang dapat membantu menghilangkannya, serta pilihan treatment yang ditawarkan oleh dokter kulit untuk mengatasi masalah ini.
Apa Itu Milia?
Kondisi kulit ini biasa dijumpai dari bayi hingga orang dewasa. Milia adalah kista yang termasuk dalam kista epidermoid berwarna putih yang biasa muncul pada area pipi dan hidung dan berkelompok. Satu titik benjolan tersebut disebut milium. Kista? Wah, nggak bahaya tuh?.
Tenang-tenang…jangan panik! Kista ini tidak berbahaya kok mooie vechter. Tapi ya cukup mengganggu dan menurunkan percaya diri kalau dibiarkan.
Seperti apa bentuknya?
Penampakan jelasnya adalah benjolan kecil yang muncul di bawah permukaan kulit. Mereka tampak seperti bintik putih atau kecil-kecil sering berlokasi di sekitar area mata, pipi, hidung, dan dagu. Pembentukannya sendiri ketika sel-sel kulit mati, minyak, atau keratin terperangkap di bawah permukaan kulit.
Mooie vechter, kulit manusia itu memiliki kelenjar minyak yang menghasilkan minyak dan biasanya keluar lewat pori-pori kulit. Apabila proses sirkulasi minyak di kulit tidak lancar/macet, ini bisa menyebabkan jerawat dan kemungkinan muncul milia.
Apa penyebab Milia?
Kalau Neng Ai searching informasi di internet (halodoc, alodokter, media Indonesia, klikdokter, youtube, dll.) terkait mbak milia ini, penjelasan dari para dokter sama saja. Ada beberapa penyebab munculnya milia, diantaranya:
Faktor Genetika
Keluarga yang memiliki riwayat milia kemungkinan besar akan dialami keturunan berikutnya. Kalau sudah keturunan begini, cukup sulit untuk dihilangkan ya mooie vechter.
Penumpukan Sel-sel Kulit Mati
Penumpukan ini termasuk penyebab umum terjadinya milia. Ketika sel-sel ini terjebak di bawah permukaan kulit, mereka dapat mengakibatkan pembentukan benjolan kecil.
Pemakaian Produk Berat
Penggunaan produk skincare yang berat atau berminyak dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, menyebabkan sel-sel kulit mati tertahan di dalamnya dan membentuk milia. Skincare berat disini misalnya ketika kondisi kulit kita berminyak dan berjerawat, sebaknya tidak menggunakan skincare yang mengandung vitamin E apalagi kandungannya tinggi. Biasanya vitamin ini difungsikan untuk kulit kering, jika kulit berminyak memakainya dalam jumlah banyak akan membuat produksi minyak jadi berlebih. Itu bisa jadi pemicu munculnya milia.
Paparan Sinar Matahari Berlebihan
Terkena sinar matahari yang berlebihan selain merusak kulit juga bisa menghambat pergantian sel-sel kulit mati, sehingga akan terjadi pembentukan milia.
Pemakaian Krim Kortikosteroid
Krim kortikosteroid adalah krim untuk mencegah peradangan, biasanya ada pada skincare juga. Pemakaiannya dalam jangka panjang dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan menyebabkan kemunculan milia.
Skincare untuk Milia
Apakah ada skincare yang bisa menghilangkan milia?
Dr Richard Lee said “Tidak ada skincare yang bisa menghilangkan milia. Skincare hanya untuk mencegah dan mengontrol agar tidak semakin banyak.” Jadi perlu diketahui ya mooie vechter, kalau mbak milia ini tidak bisa hilang hanya dengan skincare saja.
Lalu apa ada skincare untuk perawatan milia?
Perawatan untuk kulit bermilia, membutuhkan produk skincare dengan kandungan tertentu misalnya retinol. Namun, perlu diingat bahwa hasil mungkin tidak instan dan konsistensi dalam perawatan sangatlah penting karena perawatan milia ini membutuhkan waktu cukup lama. So, wajib bersabar ya seperti yang saat ini Neng Ai lakukan. Bersabar dan tawakal demi menenggelamkan si milia ini. Berikut beberapa pilihan skincare yang dapat membantu merawat kulit bermilia:
Eksfoliasi
Menggunakan produk eksfoliasi yang mengandung asam glikolat, asam salisilat, atau enzim buah dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati. Semakin rutin kita menggunakan skincare yang ada kandungan bahan-bahan tersebut, akan membantu mengurangi kemunculan milia berikutnya.
Peeling Kimia
Proses ini dilakukan oleh professional ya mooie vechter. Kunjungi dokter kecantikan atau spesialis kulit untuk mendapatkan tindakan ini. Peeling ini mengandung bahan kimia dengan konsentrasi tertentu. Biasanya Neng Ai sebulan sekali ke klinik kecantikan melakukan ini. Kalau Neng Ai pakai kandungan asam salisilat/salicylic acid karena dipercaya dapat membantu mengurangi peradangan dan mengurangi produksi minyak. Fungsi lain juga dapat membantu mengelupas lapisan atas kulit, membantu mengurangi penumpukan sel-sel kulit mati.
Retinol
Produk skincare yang mengandung retinol atau derivatif vitamin A dapat membantu mempercepat pergantian sel-sel kulit, sehingga dapat membantu mengatasi milia. Jadi cari skincare yang komposisinya ada kandungan retinol atau keturunan vitamin A ya. Berhubung milia Neng Ai ada di area bawah mata, jadi pakai produk eyecream yang ada kandungan retinolnya.
Pelembap Non-Komedogenik
Non komedogenik disini maksudnya yang tidak menimbulkan komedo. Biasanya terdapat pada skincare yang ada fungsi mengecilkan pori-pori ataupun mengandung brightening. Pemilih pelembap yang non-komedogenik dapat membantu mencegah penyumbatan pori-pori dan pembentukan milia baru.
Treatment Dokter
Berhubung skincare tidak bisa menghasilkan sesuai yang instan, kita harus memakainya berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun demi lenyapnya si milia ini. Anda tak perlu khawatir, ada cara instan yang dapat dilalui untuk kaum yang tidak sabaran. Ada beberapa pilihan treatment yang ditawarkan oleh dokter kulit/kecantikan untuk menghempas permasalahan kulit satu ini, milia. Apa saja itu?
Pengeluaran Manual (Extraction)
Dokter kulit dapat menggunakan alat steril untuk mengeluarkan milia dari bawah kulit. Ini adalah prosedur yang umum dilakukan dan dapat memberikan hasil cepat. Bagi yang tidak tahan sakit, mari coba cara lain saja ya.
Kuretase
Prosedur ini melibatkan penggunaan alat yang disebut kuret untuk mengikis permukaan kulit dan menghilangkan milia.
Terapi Mikrodermabrasi
Prosedur eksfoliasi yang menggunakan alat untuk mengangkat lapisan atas kulit, membantu menghilangkan milia dan meningkatkan penampilan kulit.
Terapi Laser
Terapi laser ablasi dapat digunakan untuk menghancurkan milia dengan menggunakan cahaya laser yang ditargetkan.
Krioterapi
Perawatan dokter yang melibatkan pembekuan milia dengan menggunakan nitrogen cair, yang kemudian akan membuat milia terkelupas dan hilang.
Cauter
Prosedur menghancurkan milia dengan alat seperti soldier yang ditembakkan langsung ke titik-titik milia. Treatment ini akan menimbulkan luka dan pasca treatment kulit akan terasa panas perih. Tapi bisa pakai anestesi dulu sebelumnya, namun setelah anestesi hilang rasa perih akan terasa. Downtime perawatan ini sekitar 3-7 hari bahkan lebih luka akan mengering dan milia hilang.
Pencegahan Milia
Berhubung milia yang sifatnya akan muncul lagi di kemudian hari, perawatan dan treatment saja tidak cukup. Pencegahan juga penting untuk menghindari pembentukan milia baru. Beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil:
Penggunaan Produk Ringan
Pilih produk skincare yang ringan dan tidak menyumbat pori-pori, terutama jika Anda memiliki kulit yang rentan terhadap milia. Konsultasikan dengan dokter apabila bingung mau pakai produk yang seperti apa. Neng Ai juga selalu konsultasi ke dokter kalau bingung memilih produk untuk kulit.
Lindungi Kulit dari Matahari
Gunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari berlebihan yang dapat merusak kulit. Fungsi lain sunscreen dapat mencegah timbulnya flek di wajah.
Pembersihan Rutin
Bersihkan wajah dengan double cleansing untuk menghilangkan kotoran, minyak, debu dan sel-sel kulit mati yang dapat menyebabkan pembentukan milia.
Milia itu tidak berbahaya untuk kulit maupun tubuh kita dan ini bisa dialami siapa saja baik bayi maupun dewasa. Meskipun tidak berbahaya, mereka dapat mengganggu penampilan kulit dan menyebabkan ketidaknyamanan estetika. Perawatan skincare dan treatment dokter dapat membantu mengontrol dan menghilangkan milia atau mencegah pembentukannya. Penting untuk memilih perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit mooie vechter dan konsultasi dengan dokter kulit jika memang perlu. Dengan perawatan yang tepat, mooie vechter dapat mencapai kulit yang lebih sehat dan bebas dari milia.
Hiii..ngeriii... Milia termasuk kista. Ternyata pas udah dibaca lengkap, jadi lebih tenang. Berapa kira-kira ya kak, biaya buat terapi ngilangin kista eh ngilangin milia ?
ReplyDeletecauter ampuh kak. Kalau nggak banyak mungkin sekitar 500rb-1jt. Tarif klinik kecantikan beda-beda, ada yang dihitung per milia tarifnya.hehe
DeleteAku ada nih milia di bawah mata dan tidak memang susah hilangnya
ReplyDeleteKalau tidak mengganggu, cukup ditreatment dengan skincare saja..
DeleteNgeri juga ya kak, ga nyangka Milia bisa disebabkan oleh sinar matahari juga ya...
ReplyDeletepastikan memakai sunscreen tiap hari ya meskipun di dalam ruangan.
DeleteWah jadi tau istilahnya milia. Info yang sangat bermanfaat ini mbak jadi tau cara mencegah ini.
ReplyDeletejangan lupa pakai sunscreen setiap hari ya kak..
DeleteLovved reading this thank you
ReplyDeleteGood poost
ReplyDelete